-
Pemasaran
Pada tahun 2004, Microsoft
mempekerjakan beberapa firma riset untuk melakukan studi independen yang
membandingkan biaya kepemilikan total (TCO) Windows
Server 2003 dengan Linux;
firma-firma tersebut menyimpulkan bahwa banyak perusahaan menganggap Windows
lebih mudah digunakan ketimbang Linux, sehingga mereka yang memakai Windows
dapat bekerja lebih cepat dan berujung pada pengeluaran perusahaan yang lebih rendah.
Hal ini memunculkan banyak penelitian terkait;
sebuah penelitian oleh Yankee Group
menyimpulkan bahwa memperbarui versi Windows Server ke versi lainnya
membutuhkan biaya lebih sedikit daripada biaya pengalihan dari Windows Server ke Linux, meski perusahaan-perusahaan yang disurvei
mencatat peningkatan keamanan dan keandalan server Linux dan masalah tentang
dipaksa memakai produk-produk Microsoft.
Studi lain yang dirilis oleh Open Source Development Labs mengklaim bahwa studi Microsoft "kedaluwarsa dan
berpihak" dan survei mereka menyimpulkan bahwa TCO Linux lebih rendah
karena pengguna Linux mengurus lebih banyak server daripada pengguna Windows
dan faktor lainnya.
Sebagai bagian dari kampanye
"Get the Facts", Microsoft menekankan platform perdagangan .NET yang telah
mereka kembangkan bekerja sama dengan Accenture untuk London Stock
Exchange, dengan mengklaim bahwa Microsoft
memiliki keandalan "five nines". Setelah mengalami pemadaman server dan dianggap tidak bisa
diandalkan LSE mengumumkan pada tahun 2009 bahwa mereka berencana berhenti
memakai produk Microsoft dan pindah ke Linux pada tahun 2010.
No comments:
Post a Comment